Langsung ke konten utama

Unggulan

Serbuk Mercon Merica

17 Mei 2017 Serbuk Mercon Merica Di antara satuan bumbu yang saling menatap tajam Belehan jiwa yang kadang berbuai dari pasangan Semacam bawang merah dan bawang putih ancaman Liburnya hati roda dalam detik yang menuju angan Kontemporen rasa yang ada dalam kaldu masakan Sambil ku coba untuk awal aku rasakan Menetes antara permasalahan tekanan Kukupas berlahan-lahan dan senja yang merawan Luput dari apa yang ada dalam sejarah masakan Inilah rasa merica serbu buatan koki selandia Mercon merangsang seperti arah majikan Pedas dirasa dari apa yang ada dari ucapan dia Selongsong dari getarnya pengharapan pasukan peta Ada kalanya mereka harus bertanya pada kucasa Sembari sedikit diriku mencicipi masakan sendiri Bukankah diri ini hanya kaca yang tertata Rindu rumah tua dari arah tempat para penguasa Lingkunganya ramah begitu asri yang berdiri Yang konon dulunya mereka penjajah merica Butiran coklat yang kadang dulunya murahan Sekarang mereka tidur seperti serbuk yang tak ta...

Antara Ballpoint dan Pikiran

Pikiran ... akan terukir dalam otak
Ballpoint tertuang dalam lentera putih
Benda ataukah Agama dengan tulisan
Aku bingung untuk mengingat
Yang bisa hanya do'a dalam suara
Suara ... akan terukir dalam sesakkah?
Yang berbalut dalam kaidah kah?
Sulit pahamkah , apakah ini yang susah?
Jarum ini adalah waktu dan aku tak tau
Rokok merek lamakah itu yang membuahkan
Asam, pahit,manis,taukah inikah lidah?
Pikiran dalam otak, sedangkan ku tanya?
Tanya di manakah letak makanan?
Lidah ini mauku apakan dalam suara
Makan dengan nada agamakah?
Dan air mata itu haruskah tercurahkan?
Tanya yang ada dalam balutan ballpoint
Point dalam bola (ball),apakah itu Basket
Tim itu adalah bersih,jadi orang yang baik
Baik tak ada aturan dalam puisi ini
Ini puisi bukan puisi tapi hati nurani
From(dari):Lidah menyatu atas dan bawah

Komentar

Postingan Populer