Langsung ke konten utama

Unggulan

Sympony Kehidupan

Dari awal berbagi singgasana surga Bertaruh suasana keadaan yang mencekam Lari dari sebuah kenyataan sungai gangga Bercermin dari pengabdian para perekam Tulisan sungai Nil pengaruh canda dunia Dari setetes embun pengampu empu tantular Lukisan sang model patriot dermaga tasmania Oleh parutan sunda kelapa yang menular Mahatma Gandhi pemrakarsa kastil Taj Mahal Pelantun cakrawala penanti dewa Murti Jawa hal Nehru bendera pengaku Halal Dayungan air nelayan semboyan Soekowati Dari deretan jantung para kolosan laut Pengajar naungan semboyan korporatif Tarian dunia menyamai di pulau Hawai Atas para pesandar dermaga yang larut Celoteh seorang anak penjaga yang adektif Diskonya pesta penyandang gitar dawai Luruh lirihnya bait pendaki gunung Himalaya Titik didihnya dinginya surga Firdaus Separuh liburan sosis kintaro Klausa dari detak nadi tata surya Pengeruk es balok yang mulai haus Berakhir dengan satria kotaro

Printer Pintar

Seorang pelari jarak jauh
Menempuh ekatafet dengan cara yang kalam
Pejuang yang hari demi hari jatuh
Semangatnya sangatlah mencekam
Pahlawan untuk semua makanan
Medali perak di SEA GAMES
Bekerja melawan letihnya semangat juang
Cukup sudah hari ini melawan Games Jin
Senja Tuan yang sangat beruang
Ritihan ritme para penyair yang kencang
Terus menerus tanpa lelah untuk petuah
Berlari membawa nama-nama orang
Ternyata benderalah yang tertuah(merah) walaupun dahulu biru
Berani laju berani pantang mundur
Detikan ini sudahkah berawal untuk kencur
Ternyata peluit di mana hadir kilaunya
Cahayanya jua (itu) takkan mengenyang dunia
Warnanya terukir dengan cahaya spektrum
Tertulis di dalam lembaran ketikan
Sudah ternyata terfinishkan di akhir pendulum(Penentu dalam pengikatan tali sebuah kerucut dan tabung)
Semampur untuk para pejuang majikan
Negara takkan terjunjung , letih jatuh untuk Visi
Dirilah yang sangat santun terketik di roh(rangkaian rok skotlandia) rokok masalalu dunia perjalanan
Ternyata itu Jin(Kelam ataupun malam yang mencairkan suasana jendela pagi hari)
Yang berpolitisi (sebuah kata poligon ataupun pizza yang mengeluarkan banyak garis luar)
Suara masa silam yang terorganisir dalam cairan(Bentuk benda yang sudah mengalami tetesan kecil)
Ф=м.а.с dalam rumus gravitasi bundaran
Gama sama games halnya ketinggian pukiran jiwa
Semakin tinggi semakin tergoda hantaran arus(alur yang ada salam jalur)
Rumus ukur mata air yang luntur
Mencair meneteskan embun
Tanpa tutur (bukanya suatu arah yang tertuah di dalam keran)
Membaca dalam itu harta yang sangat kondektur(pengatur pembawa dan pencari ticket) Locomotiv(Kereta yang sudah beralur dalam perjalanan)
Tanda? Apakah = membawa pena(staylus)(stainlus)(stanlies)
Membaca dia disana membaca sebuah pengguna
Akankah kondektur itu tertawa di ambang(batas ukuran yang sesuai) jalan
Tour(perjalanan)atau Tur(sebelum sinai) ini bukan,tour yang sangat manjur(kembalinya kesehatan) bukanya jurusan dari alur
Jalan itu sudahkah mujur(arah yang saat sudah sesuai alur) Siapkanlah lembaran
Dari puisi waktu silam bukan silaunya rumus yang luntur
Ketika tinggi akankah cair, memutihkan bening air
Kalau(jika) tinggi saja hidrologi dalam logi dan KA
KA(Kereta Api) log (pengaturan arah segitiga angka) ,и (simbol huruf dalam lilin(api))
Luhur adalah malam yang mujur
KA penariknya apakah itu? Локомотиф Bus(Bis) semestinya berarah dan aku bukan pengemis
Bisakah tanya KA berjalan sesuai alur
ab ab Gempita (arah air melawan gravitasi tetesan) saatku memakai pita universitas biru ( hidrologi)
Marching band drum atau Cess (Tess) waktu taman kanak-kanak.
Ini yang benar adalah Lantunan ku lagu yang bernama lara
Ketukan rumus itu dan juga disini mana gitarku itu. Jika aku di patahkan di rumah sakit soeharso.
Gara-gara bis yang mau menabrakku dari kecepatanku antara makanan jet penyuruhan namanya Agar-agar
Dalam jiwa sanubari sendiri
Tanganku sudah pernah patah
Dan aku dilukai gerombolan orang yang aneh
Bukan tempat kenapa disana bola(waktu kelam) kenapa itu mereka lukai aku.
Kuatkan nadiku, Mereka juga tidak terasa bersih untuk mengerti
Berpikirkah mereka dalam perjala an hidup terdahulu
Ternyata mereka salah dalam tujuan hidup
Bukanya finish malahan mereka itu hina
Roh (rokok) ya biasa tetapi mereka bukan orang pinter dan mereka orang jalanan
Apakah mereka tidak memiliki amoral hidup dalam sikap kehidupan
Dalam nyawa bukannya mereka orang aneh
Baru ternyata sebelum , sekarang dan kemudian lembaran tulisan
Sudahlah ...............!!!
Merah dan Putih sangatlah
Benangnya dari sutra
Dan sekarang aku dulu kerja
Sore yang aneh mereka,bukan minta maaf malah candu angka
Apa mereka anggapan yang aneh
Dalam pencarian tidak ada aturan main
Aku terluka,dari itu.
Malessssss mikirin mereka,...
Bentuknya gedung sudah berbeda
Mine. Minuted 15 'great " Menit
Virus menyebar...
Dahulu bendera saya merah putih

Komentar

Postingan Populer